Susahnya nak cari my first word dalam belog ni. It's like an annual report pulak since my last post was on November last year. And today ai comeback with my new write up and now it's already middle of December. How time flies and how time really taught me about life.
Life.
Yes, life.
The journey.
Lyraz is now 10th.
Siapa sangka, we have made this far.
Four kids has completed us. A family.
Jasmin, Adam, Orked & Airis. Yang mana Allah amanahkan dan tanggungjawabkan hingga di Masyar kelak.
Our story is more too beautiful for me to share.
We have been riding the waves, walking on the sands and flying high to the highest sky that we could ever reach. So much of unforgettable moments for me to describe as ai feel that i am the luckiest woman on earth.
Aku tak harapkan untuk kau baca semua ini. Tapi aku tulis semua ini supaya suatu hari nanti, bila sudah tiada jalan for both of us, at least this will make you know how ai still make an effort to make everything good again.
We have gone through with so many things we can't never predict; from the greatest happiness of our lives until to the betrayal and sadness and beyond it, and through thick and thin, high and low together dan apa sahaja. Sampai satu masa, i thought that nothing in these world could make us apart. Anyway, i'm wrong.
Aku lupa dan aku leka, above of all, Allah itu yang nombor satu.
Allah boleh bagi bila-bila masa dan akan akan ambil bila-bila masa ikut kehendak Dia.
Aku tak pernah menyalahkan siapa-siapa dengan apa yang jadi pada diri aku atau sejahat mana pun kau sekarang. Apa juga yang aku hadap sekarang mungkin dari kesilapan dan kifarah dosa aku yang lalu dan ini juga adalah kehendah Allah. Sepahit ujian ini pastinya ada hikmah yang manis di hujung perjalanan aku. May Allah forgive all the evil hearts towards us. Buat atau cakaplah apa pun, i've seen all the dark side of them and ai ask Allah to give them more love so that it will heal their sick heart.
Sept'23rd, 2017 |
Aku harap kau jumpa fitrah kau kembali. Kalaupun kau harap aku untuk tunggu kau kembali, aku tunggu. Walaubagaimana patah pun hatiku pada masa lalu, patah lagi hatiku untuk melihat anak-anak terus menjauhi aku di masa depanku.
Kalaupun tiada ruang untuk aku terus berada diantara kamu, jiwaku selalu berada di dalam hatimu, anak-anakku. Memerhati setiap gerakmu dari setiap arah tanpa kamu ketahui dan penyaksian ini antara yang akan aku abadikan untuk setiap ingatan memoriku.
10th. Sept'23rd, 2017. |
No one is sent by accident to anyone. Qada' dan Qadar Allah itu jelas. Hubungan dengan Allah itu wujud. Hubungan sesama makhluk itu fitrah. Dua- dua kena jaga. Kalau lurus hubungan aku dengan Allah maka lurus juga hubungan aku dengan orang-orang yang aku sayang.
Jalan takwa itu tidak semudah yang aku sangka. Aku tak maksum. Aku juga bukan malaikat. Istiqamah itu tak semudah ayat-ayat pakar-pakar motivasi yang aku selalu kongsikan di socmed aku setiap hari.
Untuk aku imbas segala cerita indah antara aku dan kau, pastinya tidak akan cukup di ruang belog ini untuk aku luah. Dan ingatan pahit kita juga sama banyaknya untuk aku simpulkan.
Aku tak pasti apa yang kau cari lagi. Aku sudah puas mencari diri aku dan aku sudah pun dapat jawabnya. Tak perlu pandang jauh, semua ada di depan mata; anak-anak kita.
Ai ask Allah everytime untuk keluarkan aku dari keserabutan ini. Allah tidak akan membebani aku dengan suatu ujian yang mana mungkin aku takkan kuat untuk mengharunginya . And ai believe as same as Nabi Yunus berdoa dan bertawakal, pergantungan kita pada Allah in sha allah will lead us to Jannah.
Everyone wants happy ending story and so do ai. Pray for us.
Happy new year!