Wednesday, 26 March 2014

My March

I'm supposed to made this entry on the 22nd March as it was my birthday anniversarry; but I'm not.

Susah untuk carik perkataan lagi.
Laptop atas meja terbiar, tiap kali pandang, memori itu datang...

Hari ini saya kalah, perlu menulis sesuatu sebelum April datang.

Sudah terlalu banyak perkara di dalam fikiran yang buat susah jadinya untuk saya type every each of my words. Makin serabut. Tak tahu nak dulukan yang mana, kerana celaru dengan 1001 cerita yang ingin di luah, tapi tak tahu yang mana satu nak mula.

Sebagaimana saya selalu rasakan bulan March adalah suatu bulan yang teramat sacred bagi diri saya, kini saya rasakan sebaliknya. 

Terlalu banyak peristiwa yang saya hadapi dalam bulan ini. 

Ada yang suka ada yang duka.
Some was so difficult for me to handle.
Terok sangat dah perasaan ni.

No matter how far I have walked, my move does'nt bring me anywhere. 
I just go round the circles.

Anyway, 
Alhamdulillah, i reached my 30 years of age last Saturday.
Masih ada rezeki dari Tuhan, kepanjangan umur dan kesihatan yang baik.
Juga suami yang masih di sisi dan juga anak-anak yang kian membesar.

No cake from Razi tis year as ai requested earlier from him please don't buy birthday cake for me. It made me feel awful celebrating my happy days' while myself and others was in deeply sadness.

Perhaps along never forget to buy me cake every year and tis weekend plan jadi ke agaknya? And yesterday my RM and opismate juga tak lupa my birthday cake. :)  

Flash back on my 22nd March last year, it was the last time I celebrated my birthday with Babah, walaupun Babah dalam ward, but Along managed to brought the cake to hospital and that was the last prayer ai heard from Babah for me.  

Tuhan hanya pinjamkan Babah setahun sahaja lagi untuk saya sebelum tuhan ambil babah dari saya selama-lamanya.

I know tis story will only bring tears and break my heart to pieces but still ai need to continue my journey, the timeline of my story have to be keep here.

Tuhan itu adil. Perancangan Tuhan Maha hebat.

Tuhan beri saya kedukaan yang sedalam-dalamnya, tapi Tuhan sulamkan dengan kemurahan rezeki untuk saya, suami dan anak-anak.

Nyatanya Tuhan mendengar saya, perancangan untuk bekerja di Seremban by end of tis year, tuhan permudahkan, malah Tuhan permudahkan pencarian saya dan received the job offer seawal tahun ini. 

End of February, ai received a job offer from SEB, Seremban. They reviewed my resume from the jobstreet and they called for an interview, ai went for the interview and the next day ai got the job. Simple as 1 2 3. 

Terlalu pantas sepertimana Babah pergi tinggalkam kami selamanya. Sobs. 

Dan tak sangka my resignation letter on the 24th actually was a sign that ai have to be in Seremban secepatnya, yang agaknya macam ada sesuatu perkara yang akan berlaku. 

And after a week Babah left us, Malaysian was shocked by the missing of flight MH370. And yesterday PM declared that the flight ended in the Indian Ocean and all 239 peoples on board killed. 

My heart felt and deepest condolences to the family who lost their love ones of this unprecedented incident. :( 

Sedangkan aku ini diuji dengan dugaan yang begini, tetapi sebenarnya masih ada yang diuji dengan lebih besar dugaan berbanding aku.

Ya Rabb, kuatkan aku untuk terus mengerti, that everythings happened for a reason. And ai have to believe on that. Have faith.

Oh, selamat hari polis ke 207, babah. 

2 comments:

Bunda_nora said...

Rasanya belum terlewat sangat untuk bunda mengucapkan SELAMAT HARI JADI...
semoga apa saja cabaran mendatang kita redha dan bertabah...

sama2 kita terus berdoa untuk pencarian seterusnya serpihan bukti pesawat MH370..

my name is lily said...

Terima kasih bunda :)
Saya terima sebagai satu doa dari bunda untuk saya...

yes, terus berdoa untuk MH370 eventhough it's beyond our comprehension to describe how we Msians feels for the past few weeks.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails