Showing posts with label tuhan mendengar saya. Show all posts
Showing posts with label tuhan mendengar saya. Show all posts

Thursday, 14 December 2017

10th : HabluminAllah wa Habluminannas

Susahnya nak cari my first word dalam belog ni. It's like an annual report pulak since my last post was on November last year. And today ai comeback with my new write up and now it's already middle of December. How time flies and how time really taught me about life.

Life.
Yes, life.
The journey.
Lyraz is now 10th.
Siapa sangka, we have made this far.
Four kids has completed us. A family. 
Jasmin, Adam, Orked & Airis. Yang mana Allah amanahkan dan tanggungjawabkan hingga di Masyar kelak.

Our story is more too beautiful for me to share.
We have been riding the waves, walking on the sands and flying high to the highest sky that we could ever reach. So much of unforgettable moments for me to describe as ai feel that i am the luckiest woman on earth.

Aku tak harapkan untuk kau baca semua ini. Tapi aku tulis semua ini supaya suatu hari nanti, bila sudah tiada jalan for both of us, at least this will make you know how ai still make an effort to make everything good again. 

We have gone through with so many things we can't never predict; from the greatest happiness of our lives until to the betrayal and sadness and beyond it, and through thick and thin, high and low together dan apa sahaja. Sampai satu masa, i thought that nothing in these world could make us apart. Anyway, i'm wrong. 

Aku lupa dan aku leka, above of all, Allah itu yang nombor satu.
Allah boleh bagi bila-bila masa dan akan akan ambil bila-bila masa ikut kehendak Dia.

Aku tak pernah menyalahkan siapa-siapa dengan apa yang jadi pada diri aku atau sejahat mana pun kau sekarang. Apa juga yang aku hadap sekarang mungkin dari kesilapan dan kifarah dosa aku yang lalu dan ini juga adalah kehendah Allah. Sepahit ujian ini pastinya ada hikmah yang manis di hujung perjalanan aku. May Allah forgive all the evil hearts towards us. Buat atau cakaplah apa pun, i've seen all the dark side of them and ai ask Allah to give them more love so that it will heal their sick heart. 

Sept'23rd, 2017
Aku harap kau jumpa fitrah kau kembali. Kalaupun kau harap aku untuk tunggu kau kembali, aku tunggu. Walaubagaimana patah pun hatiku pada masa lalu, patah lagi hatiku untuk melihat anak-anak terus menjauhi aku di masa depanku.

Kalaupun tiada ruang untuk aku terus berada diantara kamu, jiwaku selalu berada di dalam hatimu, anak-anakku. Memerhati setiap gerakmu dari setiap arah tanpa kamu ketahui dan penyaksian ini antara yang akan aku abadikan untuk setiap ingatan memoriku. 

10th.
Sept'23rd, 2017.
No one is sent by accident to anyone. Qada' dan Qadar Allah itu jelas. Hubungan dengan Allah itu wujud. Hubungan sesama makhluk itu fitrah. Dua- dua kena jaga. Kalau lurus hubungan aku dengan Allah maka lurus juga hubungan aku dengan orang-orang yang aku sayang. 

Jalan takwa itu tidak semudah yang aku sangka. Aku tak maksum. Aku juga bukan malaikat. Istiqamah itu tak semudah ayat-ayat pakar-pakar motivasi yang aku selalu kongsikan di socmed aku setiap hari. 

Untuk aku imbas segala cerita indah antara aku dan kau, pastinya tidak akan cukup di ruang belog ini untuk aku luah. Dan ingatan pahit kita juga sama banyaknya untuk aku simpulkan.

Aku tak pasti apa yang kau cari lagi. Aku sudah puas mencari diri aku dan aku sudah pun dapat jawabnya. Tak perlu pandang jauh, semua ada di depan mata; anak-anak kita. 

Ai ask Allah everytime untuk keluarkan aku dari keserabutan ini. Allah tidak akan membebani aku dengan suatu ujian yang mana mungkin aku takkan kuat untuk mengharunginya . And ai believe as same as Nabi Yunus berdoa dan bertawakal, pergantungan kita pada Allah in sha allah will lead us to Jannah.

Everyone wants happy ending story and so do ai. Pray for us. 

Happy new year! 


Thursday, 13 March 2014

Surat untuk Babah - My Unsung Hero, C/Insp 13825 Abd Ghafar bin Hj Abdullah


Al-fatihah untuk arwah babah-ku yang dicintai..
juga untuk penumpang pesawat MH370.. 
 
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم

الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
      
Maksudnya: 

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 
Yang menguasai di Hari Pembalasan 
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. 
Tunjukilah kami jalan yang lurus, 
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. 

 ________________________________________________________


Assalammualaikum wbt my dearest babah,

It takes me forever to finish this entry, 
it has been a sad month for me and also for the entire Malaysians.

After we lost you, Malaysians is deeply saddened by the news of mysteriously vanished of flight MH370.

I am totally in sorrow. Confius. What more.

DugaanMu, Ya Rabb.
Buat aku terfikir, Maha Agung kuasaMu.

Ketika Kau berikan aku kesedihan di atas pemergian babah, tapi Kau tunjukkan yang sebenarnya ada lagi yang lebih bersedih di atas erti sebuah kehilangan.

0130 am on 3rd of March 2014, you left us without saying any words or goodbye.
You left us at the age of 62 due to heart attack.

No words can describe the feelings. It was so heart breaking. 
It happened so fast. 
It hurts me more everytime I'm thinking of you.

Ya Rabb, kau limpahkan aku dengan rezeki yang melimpah ruah pada awal tahun ini tetapi Kau duga aku dengan Kau ambil nyawa orang yang satu satunya aku sayangi. 

Hebatnya perancangan Mu, tuhanku.

Saturday, 1st March, evening, mommy told me ur leg was swollened because you tried to clean ur feet with clorox. You said your feet was so dirty and that's why you soaked your feet until it started to cracked. Oh God, if only I know that was a sign from you.

And that evening was the last time I saw ur face.That's the first and the last time you saw Orked waved hand telling ta-ta to you.

If I know tis' would happened, and if I know tat' was your last goodbye, I would have kissed ur hand, hug you tighted and asked for your forgiveness dunia akhirat.

Babah, u r such a great father.
I remember Mak Mah told me when you were in Marine Mersing; how u turned back to Pulau Besar after reached Mersing jetty just to get back my selimut bushuukk.. Haha.

Oh my, tat' would be a big sacrifice u made for me.

I remember always the way you combed my loooooong kusut hair.
Made tocang for me.
Playing scrabbles.
Tought me how to read. Tought me how to spelled.

Rempit to teknik PD naik motor abang in the morning if i missed the bus to school.
Or you'll made a letter to my warden asrama so that I can be home every weekend.

Bought me a handphone.
The first handphone ever I got from him, Siemens brand, blue color.

The kancil.
The new rim sukan. 

You have given the world to me.
You have done everything to me.
But I don't have that time to repay it back.

Babah, u leave us so soon.
U said ur gonna live until you reach 90; same like arwah atok.
But u r not.

What about our planned.
The cadar, the handbag, the kain, the tudung....

And u didn't even test drive the car.
I was thinking of given it to u after i send it for 1000KM service.

And how about Ica,
how about us...
how about Alia...
and how about mommy....?

Mommy has been so strong since you left us.
No tears from her eyes but deep inside we know she's sad.
Alhamdulillah, she always besides you until your last breath.

As what I have written earlier in my previous entry on how I wish I can see my future, well I think I need to take my word back. No, I don't want to know.

Now u r safely return back to God. 
Syukur dapat solatkan babah dan sama-sama berdoa meng-amin-kan doa Imam untuk babah.

Your body were forever buried at Tanah Perkuburan Tuan Hj Ahmad Said Seremban and my pray for your serenity till eternity until we met again di Jannah, in sha allah.

Your soul will always be with us. No matter where we are, no matter what we do, In sha allah.

Babah, now I learn, like I will always told my friend to be strong and be redha dan pasrah for loosing their love ones and what God has decided for us, I am now telling the same thing to myself. Now I know I have to be strong too.

Even though I have Razi and the kids, of cos it won't be the same like having you in my 30 years of life. You have witnessing lots of things happened between me and Razi and not even a second you make me feel helpless. You'll always be there for me. Please pray for my happiness, Babah...

I know babah will always watching me from up above, and u'll be forever my guiding star, until one day, hopefully I'll join you up there, and live peacefully in Jannah. 

The last smile you gave to us was the beautiful smile I ever seen in my life. 

My prayer and thoughts will always be with you.



Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim,
Kau ampunkanlah segala dosa-dosa arwah bapaku.
Kau jauhkanlah arwah bapaku dari siksaan kubur.
Kau jauhkan arwah bapaku dari panasnya api neraka.
Kau kasihanilah arwah bapaku sebagaimana dia mengasihani aku semenjak aku dilahirkan.
Kau terimalah segala amalan kebaikan yang pernah arwah lakukan.
Kau tempatkanlah arwah bapaku di kalangan para solihin.
Aamiin...

Babah,
I love you to bits and pieces, 
to the moon and back.


Regards,
lily

Saturday, 15 February 2014

Lyraz




Dunia saya.

Semua tuhan dah tulis kenapa dia untuk saya.

Segalanya saya jumpa dalam dia.

Kasih-sayang yang bukan untuk sehari dua.
Demi Jasmin, Adam & Orked, 
selama hayat.



 

Tuesday, 6 August 2013

Stairway to Heaven ~~

Opppssss... saya tak layan Korea. Ini bukan cerita tentang filem, drama mahu pon muzik K-POP Korea. Tapi saya tahu satu famous Korean words, annyeonghaseyo :) 

Oh, Selamat Hari Raya Aidilfitri. Tahun ini giliran beraya di rumah pak and mak in law, so a bit sedu-sedan la but okay lah, probably rancangannya first raya nak chiow back to Seremban. This year raya, i'm a bit rushing and time constraint sket, sebab ai start kerja on 12th ni. So ai have to make sure everything settle by this Sunday especially tang baby sitter Orked.

Time akhir-akhir puasa cenggini, kalau bab tang masak, memang dah tak tau nak try resepi apa lagi dah. Dah khatam satu google carik recepi. Mari tutup dapur, gantung periuk, bersiap ke kedai makan berhampiran. 

Anyway, hari ni mohle kita share cerita yang saya jumpa kebetulan masa google-google hari tu. Pengajaran untuk saya serta siapa juga yang membaca.

Okay, this story i want to share maybe agak a bit cynical tapi at least sebagai satu pedoman untuk orang-orang yang seangkatan dengannya sebab nak tak nak memang ada kena mengena dengan yang hidup dan yang mati. 

Satu contoh paling dekat macam kisah PRU13 yang tak sudah-sudah sampai laaaaa ni. Parlimen dah bersidang pun masih tak sudah-sudah hitam dan putihnya. Itu satu contoh dalam kehidupan; sebenarnya ada macam-macam lagi yang kita boleh umpamakan dengan cerita yang saya kongsikan ni.

Jom baca sama-sama;

Kisahnya di akhirat, penghuni syurga dan neraka mahu satu jambatan dibina untuk menyambungkan syurga dan neraka. Penghuni neraka tak sabar nak ke syurga dan penghuni syurga baik hati untuk segera menerima mereka.

Satu jawatankuasa ditubuhkan diwakili oleh penghuni neraka dan penghuni syurga. Lalu satu mesyuarat diadakan segera.

Mesyuarat mempersetuju jambatan dibina dalam masa enam bulan. Ahli-ahli syurga akan membina separuh dan ahli neraka separuh. Jambatan bertemu ditengah-tengah.

Setelah 2 bulan mengikut masa akhirat, jambatan dari neraka sudah siap. Mereka tinggal tunggu jambatan dari syurga siap. Tapi masuk bulan ke 10, jambatan dari syurga tak siap-siap.

Kenapa?

Macam mana jambatan dari neraka tidak siap dahulu, ahli-ahli neraka ramai terdiri dari Jurutera, Quantity Surveyor, Architect, Kontraktor Kelas A, B, C sampai Z, dan Banker.

Turut tidak sabar nak ke syurga lalu di sokong habis-habisan projek adalah pegawai-pegawai EPU dan Kementeriaan Kewangan, pegawai-pegawai Jabatan-Jabatan Kontrak, Menteri-Menteri, Exco-Exco Kerajaan Negeri dan penyokong-penyokong UMNO, PAS dan PKR.

Tapi yang ada di syurga, kebanyakan adalah Tok Imam, Tok Bilal, Tok Siak, Cikgu Agama, dan lain-lain. Mereka mana tahu tentang bina jambatan. 


OKAY?

Personally, cerita ini sangat dekat dengan saya dan juga Razi. Habis aja belajar, terus terjun dalam dunia construction, tergolong dalam golongan marhaen makan gaji macam kami ni kalau nak cerita, satu dunia pun tak habis, lagi macam-macam cerita dan cara orang nak hidup. Razi lebih makan garam dari saya. Dia dah saksi macam-macam, cuma mulut dia masih terkatup tak koso nak berkompang sana-sini. 

Memang tak nafikan dunia construction ni, the main thing nak terus survive, memang sentiasa terlibat dengan tender menender, proposal sana sini, lobi orang sana sini, nak kan kabel sana sini for the sake of the project. Haih. Macam-macam cerita dan al kisah samada dari Razi sendiri mahu pun dari ex-boss saya, ex-opis-mate saya especially macamana company-company kat Seremban ni nak survive.

Saya masih ingat lagi di Tingkatan 5 sekolah teknik dah nak dekat SPM, di dalam bengkel, cikgu Majid, cikgu pengajian kejuruteraan awam, depan mata kami dia campak duit RM50 setebal kamus Oxford, dan bertanya pada kami, apa yang kami mahu selepas ini, duit atau kehidupan. Okay, the rest ai dah ingat-ingat lupa, tapi memang lah terkesan dalam hati apa yang cikgu saya kongsikan masa tu. 

Itu salah satu contoh aja dalam kehidupan. 

Ada baaaaaaanyak lagi cara orang nak hidup nak carik duit, nak tebalkan poket, nak hidupkan anak-beranak. Al kisah, nak tutup Ramadhan ni, saya kongsi sikit cerita di pasar ramadhan tempoh hari. Jasmin nakkan puding jagung, mintak sepotong, 50sen katanya, bungkuuuss. Balik ke rumah, cubit la sikit, nak tahu juga apa rasanya, alahaaaaiiii, tah mana rasa lemaknya, tah mana rasa jagungnya, tuhan je lah yang tahu.  Kalau pun berpuasa dan tak mampu dan merasa makanan untuk jualan, saya yang jarang masak ni pun, kalau setakat guna recepi dari incik google, Alhamdulillah, kena dengan selera tekak orang yang memakannya.

Saya komplen sebab saya pernah jual puding jagung yang mommy masak untuk jualan di pasar ramadhan. Selama saya hidup, saya dibesarkan dengan hasil jualan makanan-makanan mommy. Sebelum kahwin, bulan Ramadhan adalah bulan yang paling best sebab time ni lah peluang nak berniaga di pasar ramadhan. Letak lah apa aja, jual lah apa aja, kalau sedap, mesti orang datang lagi dan gerenti licin.Tapi kalau orang-orang yang berniaga di pasar ramadhan ni tak tahu nak utilize peluang yang ada, itu RUGI!

Saya marah sebab nak dapat lesen berniaga di pasar ramadhan ni memanglah payah. Kalau tak register awal, alamat tak ada lah rezekinya, sebab ramai sangat yang bermintak, yang di reserve pon dah hado. Itu belum cerita pasal tapak nak pacak payung lagi. Yang kabelnya besar, yang kenal orang atas sana sini, dapatlah kawasan yang ramai orang, dapatlah yang depan-depan, yang kita bodoh-bodoh alang tak ada kepentingan ni la yang terpaksa duduk belakang-belakang. 

Tapi, Alhamdulillah.
Rezeki tu tuhan yang beri. 
Tak payah la perantara ka, kabel ka.
Kalau tuhan nak bagi, Dia permudahkan.
God works in a mysterious way.
Tak perlulah dipersoalkan. 

Begitulah, nak buat sesuatu, biarlah ada usaha ditambah niat yang baik yang tuhan boleh terima, lepas tu ikhlas then later kita redha dan tawakal lah macamana tuhan nak balas balik kebaikan dan servis kita tu. Jangan nak dok ngungkit, apahal la aku terima cenggini, apalah orang dok ngata aku macam-macam lagi, apsal la buruk yang dapat kat aku, kena selalu ingat, SEMUA TUHAN PUNYA KERJA, LEAVE IT TO GOD!

Bagi saya, SABAR aja. Memang susah nak buang prasangka buruk dalam hati kita ni, even walau dalam Ramadhan yang kita tahu setan-setan semua dah ditambat, tapi sedihnya hati tu maaaaasih juga lagi berkata-kata, menelah benda-benda semua jadi negatif. Satu cara saya guna nak pujuk hati, kalau di dunia ni masih terselindung, masih dikaburi mata, kat padang Masyar nanti terpampang lah segala cerita tok nenek diri kita dalam skrin besar, sama-samalah kita tonton. Nilailah!

 


Oppppsssieeee..... Woooppssieeee.....
Kudos to Husin Lempoyang for sharing with us with such a very good articel!

Friday, 7 June 2013

Semalam, 27 Rejab.


Peristiwa Israk & Mikraj aku ambil buat pedoman untuk perubahan ke fasa yang baru. 
Cerita Razi & Lily tak pernah habis.
Sudah enam tahun Hijrah.
Siapa kisah. Siapa pedulik.
Masih bercekau.
Kadang-kadang bergurau.
Menyakat tak payah cerita.
3 anak membuktikan cinta.
Mintak-mintak tuhan izinkan soap opera laki bini ini di atas muka bumi ni dua tiga pat kali ganda lagi tahun-tahunnya.
In shaa Allah di Jannah ditemukan juga.
Huuuuuuuuuuuuuu...... monologue seorang bini kepada lakinya. 

Friday, mintak bless Mu Ya tuhan.
Jalan dah buka, contraction dah ada, tunggu malam aja tiba, berjumpa kita nanti Cempaka Sari, In Sha Allah.
Dis morning check up, doc Ishak tak tunggu apa lagi dah, baby pun dah kurang gerak, rasanya dah bolehlah dibukakan jalannya.
Okay, saya nervous.
Tonite kena standby dalam labor room.
*nangeeesssssss*

Ini dia hikmah Tuhan beri. 
Saya masih ingat apa yang jadi setahun yang lepas. Walau hati masih sakit, saya tahu saya gagahkan juga, demi anak-anak.
Walau hati pendam seribu bagai rasa,
kerana anak, aku teruskan juga.
Tuhan tak pernah silap dalam ketentuanNya. Cuma aku laki bini yang terlalu merancang untuk jadi terlalu sempurna sampai laki bini ini lupa, ada lagi yang paling atas dalam diri kami.

Sekali ini, tuhan dekatkan lagi aku bersama Razi, semua kerana lillahhitaala.

Sorang merati, sorang captured the moment, sorang non stop kicking! Cukuplah! Syukur padaMu Tuhan. Tak pernah meminta-meminta, tak pernah ada rancangan, tapi rezeki anak yang kau beri aku tadah dengan tangan terbuka. Mintak dihapuskan dosa-dosa ku, diterangkan kejahilan hatiku dan meredhai segala apa jua dugaan dan ujian yang kau beri. Manis hikmah di pengakhirannya.




Rabbi yassir walaa tu'assir 
Rabbi tammim bilkhair.

Monday, 4 February 2013

It means the world to me

Asssalammualaikum kiddos.



My silly-lazy sketch of my hauz.
Hello belog. The sleepyhead is back. Ohhhh, how i miss nak menulis semula.

Eh, its February oledi but hope its not too late for me to wish happy new year 2013 to all. Huhu, Yerp, it's been a hectic start for this 2013 for me. But I am trully blessed. Syukurrrrr..... Biasalah, I've been so hectic with my works, my preparation on my heaven on earth *yippi!* and probably a bit exhausted carrying my lil' one inside which will expecting to meet us in early of June, in shaa allah :)

Okay, hari nak nak sharing my happiness with the whole world coz officially dah dapat house key on the 26th January hari tu. Yeay! I know this year akan jadi yang tahun yang paling terbaik dari tahun tahun yang lepas dan minta setiap tahun Allah memberkati dan memudahkan segala urusan saya di dunia dan akhirat; untuk kawan-kawan saya juga. Aamiin...

Yup, dah ada few things yang dah ada dalam agenda list this year. Nak buat itu, nak buat ini, dan ada juga yang dah tak sabar menunggu kedatangan saya. Huhu. Tak sabar okay! Tak perlu nak over-expose sangat sekarang ni, nanti ai buat live update. Wah!

Lyraz Schmall Hauz
Okay, back to my house, i call it "Lyraz Schmall Hauz" dan sekarang ni sedang bertungkus-lumus me-renovate semampu yang boleh dari depan sampai tangga belakang rumah. First time planning, ingat nak masuk by this coming CNY cos cuti panjang but unfortunately kitchen cabinet dan grill hanya akan dipasang after CNY holiday and probably they will start work end of Feb or early March.

Biasalah, golongan marhaen macam ai ni mana nak mampu nak keluar budget banyak-banyak nak bagi semua cepat dan segera. Nak murah, kena lah tunggu, ikut barisan. Apa pun on the financial matter of the house, ai have to beringat dan sedar diri. Takut at the end of the day, dah terlebih budget, diri sendiri yang sakit pulak.

Anyway, sedikit sebanyak, nasib badan ada bantuan ekonomi dari Rashid Hussin dan Mak Aenon-menyerah-diri. Adalah bantuan kiri kanan atas dan bawah meringankan urusan nak ada itu dan ini.

Syukur, Alhamdulillah, now sudah ada tempat perlindungan permenant; tempat berlindung dari hujan dan panas dan harap dapat beri keselamatan juga kepada kami anak beranak. Tak kisah lah kecil atau besar, from my POV, bukan itu yang menjamin kebahagiaan, yang penting orang dalam rumah tu tinggal dalam keadaan aman dan damai.

And Yes, indeed, now we realize that we have step to another stage of our marriage which now require more commitment in our future life. Razi has reached his 30's of age and me oso will reach my 3series number soon (in shaa allah kalau dipanjangkan umur), so of coz we need to do something better for today and tommorow.

But, so far and as up dated, Jasmin is the most happiest person on earth cos she's oledi got her dream katil. She even told us, she want her own room, Adam tak boleh masuk. Hamboi anak dara 5 tahun ai nih. Ya sangat lah tu, nanti tengok pagi-pagi dah terperosok je kat celah kaki ibu. :) And last week I pomish her the ladybird wall lamp. Tengah tunggu stock.

Okaylah, last skali, ai thought of higlighting my full interior design of the house in the belog, but on my second thought, maybe i just keep it to myself. I'm still working on with my full 3D view of the interior, tengoklah macam mana, i'll post it here and keep it as a reference for the kids in future. Maybe-laaaa....




"Ya ALLAH, give me eyes that see the best in people, a heart that forgives the worst, and a soul that never loses faith. Aamiin......"

Wednesday, 28 November 2012

Wake Me Up When September Ends.....

...October also, and November also...

Hello Belog.

Lama aight menyepi. I had a beeerrrryyyyy long hibernation since to what has happened to me last August especially on my father's critical health condition that month. No mood of belogging and summore, kekangan tugas kat opis, pile of drawing to be completed for submission and of cos everytime nak kejar deadlines. Even my leave's pon dibekukan due to this current project.

Macam tu lah golongan marhaen macam ai yang makan gaji ngan orang. Hectic! and pathetic!
 
So sad; no Hari Raya stories for this year, no jalan-jalan stories, no makan-makan stories, no sakit-hati-makan-hati version-of-stories (Eh?), no more my Jasmin and Adam stories and milestones updates, tup tup dah cerita pasal yang coming soon baby pula. *wink*

Well, actually ada juga few updates, but that one just a very general one, something for my own motivation and reference masa depan anak-anak.

Okay, tiba-tiba dunno where to start first. Huuu...

Okay, hari ni or lebih precise lagi minggu ni agak bahagia sikit di office sebab manager and engineer masing-masing outstation. So dari Isnin ingat nak update entry tapi time was running fast on Monday. Reached office quite late that day sbb nak siapkan tuan puteri banyak perintah ke school holiday camp dia so by the time reached office kena update my list of things to do and borak-borak itu ini cerita pasal hal negara with office mate, dan tgk jam dah lunch time. Dan.............. tiba-tiba, masa dah time untuk balik. Cemburu betul masa dengan saya. :)

Semalam tried to start my entry but halfway berhenti sebab sibuk godek itu dan ini dan hari ni sambung lagi menulis.

Okay, itu cerita di office yang dah nak masuk setahun berkhidmat. Macam tu lah lebih kurang routine-nya hari-hari. Masa bergerak super-fast di sini. Tamo cerita hal kerja banyak-banyak, nanti cliche.

Alhamdulillah, things are getting better day by day. Owh, we have moved-in temporary to my sister's house since last September selepas kejadian "khianat mengkhianati" berlaku dalam kehidupan ai yang sangat epic untuk diceritakan bagi tahun 2012 ni.

Tak mengapalah, we both now kena redha dengan apa yang nak berlaku sekarang dan masa depan. Means that if ai still can tolerate with someone yang dah robek-robekkan hati kita, so u have to be vice versa lah. Me is very simple one; my deal is, take it or leave it.

Telan la mana yang mampu. Baaaaannyyaaakkkk hati "orang-orang tua" yang perlu dikisah-kasihkan. Dan anak-anak. Doa dan serah semuanya pada Tuhan. Sebab bagi saya sekarang, Tuhan itu perancang terbaik. Baik atau buruk semua ada hikmahnya.

Hokayyyy, itu je up close and personal dari hati saya. Nanti tulis berjela dah rope diari kehidupan pulak. Not every single thing, love and hate, hidup dan mati, dalam hidup kita ni nak di share dengan public. Tak perlu sangat!

Anyway, my heaven on earth dah 90% complete dan inshallah by January or early February next year akan dapat kunci.Yeay!

My Jasmin dah 4 tahun and she grown up to be such a cranky kakak nowadays. Sangat banyak ragam dan kerenahnya, memang sebakul! Abahnya memang tak kuasa nak melayan.

Saya masih ingat masa awal saya start belog ni, Jasmin baru 11 bulan. Banyak milestone dia yang dapat saya simpan dalam belog ni dari merangkak, bertatih dan berjalan. Semua ada.

Dan as up to date, macam-macam cerita sebenarnya kalau nak ikutkan pasal Jasmin ni. Mostly tentang aktiviti sekolah Jasmin, her fancy dress contest bergaya dengan kebaya nyonya, her school concert and her role play dalam short drama, her school graduation day dan dapat trophy best cheerfullness 2012 dalam class , perkembangan dalam pembelajaran dan of cos juga cerita Jasmin dengan adiknya, Adam. Eh tak lupa juga, the latest one, when she had her first hair cut at the saloon. Before this nenek yang potong rambut dia. Juga tak lupa tentang my upcoming baby, she requested a baby girl!

Nur Adriana Jasmin; 4 Strawberry, 2012

Adam Muhaimin, 2012
My Adam? Sebenarnya tak banyak cerita pasal Adam kat belog. Adam grown up very fast. He is 1.5 years old now. Cakap sepatah apa pun tak boleh tapi sangat faham bahasa. Masih dengan selimut busuknya. Hisap ibu jari tak tinggal. Anak omeh abah eeee. Tak geng ngan Ibu sangat sebab kakak always jealous everytime nak manja-manja ngan Adam.

Seingat ai, only ada few entries on Adam's milestone on the early months after deliver, at least ada la few entries tentang perkembangan dia. Dan gambar 1st birthday party Adam pun tak direkodkan. Haih la Adam. Nanti Ibu buat back-dated entry utk Adam okay. Poomiiissshhh! ;)

Annnnddddd not forgetting my new baby's updates. I'm currently 14weeks+ preggy. Ini tak dirancang. Semua tuhan yang bagi. Alhamdulillah. Apa yang Tuhan beri cepat atau lambat, banyak atau sedikit, saya bersyukur, dan mampu atau tak, itu ketentuan tuhan. Saya tak nak dianggap kufur nikmat kalau mengeluh dengan rezeki anak ni.

Alhamdulillah, rezeki juga makin murah. Urusan juga dipermudahkan.

Tapi yang menariknya, two weeks before i know i'm pregnant, ai sempat panjat Broga Hills. Terel!

Biasalah, kalau early pregnancy, segala perubahan hormon dalam badan buat diri jadi tak stabil, nausea, fatigue, drowsy, dan kali ni muntah-muntah almost everyday. Dalam kereta tengah drive pun boleh muntah. Sangat different compare to Jasmin and Adam. The sickness only come late evening dan bawa sampai ke malam. Lucky me morning no sickness so boleh bekerja with full of energy! Jyeah!

Anyway, hope baby's condition will be fine sampai deliver nanti. Ammiiiiinnn.

But most of all, perkara yang paling buat saya jatuh terduduk apabila saya berdepan dengan situasi yang saya hampir kehilangan bapa saya last August. Heart attacked dan tiba-tiba sesak nafas, terus masuk CCU unit, he's in very critical condition, 50-50 chances to survived, hanya 2% of pulse left and doctor had to sedatize him to stabilize him dan had to depends on the life support machine, wires was all over his body. and I even saw how the nurses and doctors tried to save him, macam nak end of the world rasanya. Sigh. Sangat dramatic. Only God knows how I felt that time.

Doa, redha dan tawakal. Anyway, he is okay now. Berrryyyy stubborn man. Masih sibuk buat lempeng pisang kelapa setiap pagi tanpa jemu. Haih. Now I know ai inherited this stubborn dari siapa.

Untuk itu, apa pun dalam hidup ni, ai have to bear always in mind, apa yang ada pada kita sekarang ni semua milik Allah SWT. Tiada apa yang milik kita selamanya. Semua milik mutlak Allah SWT.

"Hidup dan mati ketentuan Allah and I don't afraid of my faith" Kate;LBS2

I have reached my sky! - Broga Hill, 14Oct2012

Friday, 8 June 2012

Siapa makan gula mengapa terasa pedas!?

Tertarik dengan penulisan hamba Allah ini. 
Sungguh jujur. 
Sungguh ikhlas.
Ditto untuk semua yang diluahkan olah beliau!





"Serasa trigin kepingin berhenti menutup mengundur diri sahaja dari ber-blogging namun... wajar kah hanya beralasan begini hanya sekadar karenah-karenah sekelumit orang-orang yang bertopeng muka-wajah palsu juga berupa kepala Medusa!!! Sesungguhnya diri ini tidak mahu ditempiaskan atau termasuk didalam golongan lingkungan mereka-mereka yang bersubahat atau bersekutu itu walau pun tahu lagi ngerti diri ini tidak ada kena mengena dengan orang-orang tersebut yang kerjanya asyik memuji diri sendiri, berbangga secara automatik dan perasan sepenuh 24 jam sepanjang 365 setengah pusingan hari menjadi genap setahun!!!"

Thursday, 24 May 2012

Ape Cher.....?

Dah lama rasanya tak berendam di Laut China Selatan.
Saya nak tengok laut.
Saya nak menikmati sinaran matahari pagi.
Saya nak menghayati angin; sepoi-sepoi bahasa.
Saya nak berjalan di pesisir pantai.
Saya nak lihat langit biru.
Saya nak lihat bintang di langit laut.
Saya nak bermain ombak.
Semuanya bersama anak-anak kecil saya!

Cherating

Da promised dengan Jasmin nak pergi tengok turtle!



Tapi malaaaaaasnya nak packing!

Tuesday, 17 April 2012

"Berita Kepada Kawan"

Perjalanan ini
Terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan

Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan

Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan

Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih ...

Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari

Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit

Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang

-Ebiet G. Ade

Some day the earth will weep, she will beg for her life, she will cry with tears of blood. You will make a choice, if you will help her or let her die, and when she dies, you will die too.
John Hollow Horn
Oglala Lakota
1932

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails